Senin, 17 Juni 2013


Berbagi Foto Online Ancam Matinya Album Foto
 
 TEMPO.CO, London - Trend berbagi foto online digembar-gemborkan bisa menyebabkan berakhirnya album foto, menurut penelitian.

Dewasa ini, orang lebih banyak menyimpan foto mereka di PC, ponsel pintar, atau komputer tablet. Satu dari lima foto yang diambil, diunggah ke situs-situs seperti Facebook, Twitter dan Instagram.
Sementara mengambil gambar dengan cara memfoto diri sendiri dengan ponsel pintar tela menjadi hasil jepretan yang paling sering dilakukan oleh anak muda. 30 persen foto itu diambil oleh usia 18-24 tahun.

Rata-rata 1,9 miliar foto diambil setiap bulannya di Inggris dan 328 juta foto itu dibagikan online, menurut Perusahaan gadget raksasa, Samsung.

Lebih dari 3 ribu warga Inggris yang disurvei mengatakan mereka memastikan foto-foto mereka dibagikan online dalam sepekan.

Perusahaan analisis data OnePoll mengatakan, "Kini orang-orang banyak berfoto lebih sering dari sebelumnya dan mereka ingin membagikannya dengan cepat."

Lebih dari setengah, 53 persen warga yang disurvei mengklaim mereka lebih suka menggunakan Facebook untuk berbagi foto. Hanya 13 persen dari orang berusia 18-24 tahun yang mengatakan mereka masih menggunakan album.

Temuan lainnya dari penelitian itu, mengungkapkan hambatan seperti sulitnya pengunduhan gambar membuat 34 persen orang tidak membagikan fotonya secara online.

0 komentar:

Posting Komentar